Pahlawanku

Ini hari pertama aku sekolah.

Aku pakai celana dan baju merah

Ruanganku bagus, semua serba cerah

Tetapi aku malah takut, hatiku juga gelisah


Lalu kulihat perempuan berbaju biru muda

Berdiri di depan mengenakan kacamata

Kemudian berkata lantang "Selamat pagi anak anak mari kita berdoa"

Aku berdoa "Tuhan, aku ingin pulang saja"


Sayangnya Tuhan tak mendengar doaku

Sepertinya dia sibuk mengamankan pemilihan presiden baru

Aku mencoba bertahan,

siapa tau ini akan menyenangkan



"Kirana Seliastu"

Namaku disebut sekujur tubuhku mendadak kaku

Pelan pelan ku angkat tangan kananku

Lalu maju ke depan ragu ragu


Tiba tiba kakiku tersandung sesuatu,

Aku jatuh ke lantai keras seperti batu

Mataku mulai panas, sekujur tubuhku kaku

Aku tak mau berdiri sungguh sangat malu


Perlahan kuangkat wajahku ke depan

Aku melihat sesosok wajah tersenyum menyejukkan

Ajaib, rasa takutku hilang, hatiku mulai tenang

Kekuatan baru tiba tiba datang

Aku berdiri sambil tersenyum riang

Itu dia pahlawanku, ayahku yang paling kusayang......

Kehilangan bukan berarti gagal

Ada saat dimana kita takut kehilangan, takut untuk melepaskan dia yang kita cintai.

Tetapi ada pula saat dimana kita harus berhenti mencintai dia , bukan karena kita tidak mencintainya lagi namun karena kita menyadari bahwa dia akan lebih berbahagia apabila kita merelakannya pergi.

Kita tidak mau kehilangan seseorang ketika kebahagiaan kita tergantung dari keberadaannya di dekat kita.

Kita tidak mau kehilangan seseorang ketika kita takut tidak menemukan yang seperti dia lagi.

Kita tidak mau kehilangan seseorang ketika kita menilai dia ganteng, cantik, atau memiliki kelebihan dibanding orang lain.

Kita tidak mau kehilangan seseorang ketika kita mengingat begitu banyak kenangan yang indah sudah kita lewati bersama dia.

Kita tidak mau kehilangan seseorang ketika di dalam hati kita berkata "Aku ga bisa! Aku sangat mencintai dia! Kalian ga tau apa yang aku rasain! "

Tapi tak sadarkah kita bahwa

Merelakan dia pergi bukanlah akhir dari dunia melainkan awal sebuah kisah yang baru.

Kita harus melepaskan dia pergi karena kebahagian kita adalah kita yang menentukan sendiri dan bukan tergantung orang lain.

Kita harus melepaskan dia pergi karena saat Tuhan mengambil sesuatu maka Dia juga telah siap menyediakan sesuatu yang lain yang terbaik bagi kita.

Kita harus melepaskan dia pergi karena yang sempurna belum tentu yang terbaik bagi kita.

Kita harus melepaskan dia pergi ketika kenangan kenangan indah itu hanya tinggal masa lalu.

Kita harus melepaskan dia pergi karena hati kita yang lain berkata " Aku ini manusia bodoh, tak ada lagi yang dapat dipertahankan"

Kehilangan sesuatu memang berat namun bukan berarti kita tidak mencapai apa-apa. Namun kita telah memahami sesuatu.

Ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan dan ada saat dimana kita harus kehilangan.

================================================
Dedicated to my friend @omemdisini :')

#timeline #4 #15harimenulisdiblog

Di suatu tempat terdengar percakapan antara Manager dengan anak buahnya......

1985
"Gimana? Perlu tambah orang? "

"Ga usah boss, manusia cuma imel imel aja kok. Ini mah sambil tidur juga beres "

1995
"Gimana? Beres semua kan?"

" Beres boss, tambahannya cuma MIRC doang sama chatting chating ga penting"

2005
" Coba laporkan perkembangan baru"

" Sudah ada blog, friendster, facebook, my space, forum dll"
" Butuh tambahan staff 5 orang saja boss "

" untuk hardisk?"

" Aman boss, baru 1/10 yang terisi "

2010 lewat 6 bulan
"Boss, kami tidak sanggup. Kita butuh tambahan 20 orang boss"

"Kenapa bisa? Rapat wajib baru 5 menit yang lalu! Itu 5 tahun ukuran manusia!

"Ini gara gara timeline boss. Fitur dari twitter"

"Coba saya cek"..................

( 0.000000015 detik kemudian sekitar 15 menit untuk waktu manusia)

"Manusia sudah semakin pintar saja..huh"
"Ok perhatikan, benahi lalu pastikan manusia puas dan tidak complain"

"Beres boss"

2011
MAYDAY!! MAYDAY!! MAYDAY!!

" Gawat boss! Hardisk kita jebol!.
Gegara TIMELINE overcapacity!

"Bodoh!!"
"Perbaiki segera!!!"
"Prioritaskan Indonesia, Twit mereka luar biasa nyinyirnya!!"

#perkenalan #3 #15harimenulisdiblog

"kosong sekali".....

Sebenarmya aku ragu. Namun semakin aku memandang semakin tak sabar aku berbuat sesuatu.

Kuhembuskan sesuatu di udara, Kulambaikan tanganku melewati kepalaku,Kuacungkan tanganku ke depan,Kutiupkan gelembung gelembung lingkaran berwarna lalu kupisah keduanya.
Kutepukkan tanganku beratus ratus kali dan ku gambar sesuatu di tanah, gambar diriku sendiri

"Sempurna..." lalu aku tertidur

Keesokan harinya aku berjalan. Melintasi dahan dan padang senja.
Kulihat dia duduk termenung. Menatap ke depan menikmati kekosongan.

Aku harus berbuat sesuatu!

Aku memutuskan untuk menyelesaikannya malam ini juga. Bukan tugas yang mudah, berulang kali aku ingin menyerah.

"Maaf nak, aku sudah berusaha semampuku, terus terang ini bukan keahlianku. Semoga kau menyukainya"

Perlahan aku mundur , bersembunyi di balik dahan dan sulur. Aku lihat dia bergerak pelan lalu bangun dari tidurnya lalu duduk. Ekspresinya terheran heran memandangi seseorang asing di sampingnya.

"Siapa kamu?"

"Perkenalkan, namaku Hawa"

Untuk dia yang hanya ada di layar maya

Sehangat pelukan tak bertuan
dalam kumpulan huruf tanpa pesan
Tiap hari kau rajut
menjadi pengobat sepi dalam kalut

Sesejuk angin lembut melambai
dalam rangkaian kata yang menyapa damai
Tiap hari kau jahit
Menjadi gaun hati indah menutup pahit.

Seelok cahaya bintang
Dalam sebaris kalimat pembawa terang
Tiap hari kau cipta
Menjadi lilin kecil setia menyinari asa

=Way of God=

Aku minta pada TUHAN setangkai bunga segar,
namun IA memberiku kaktus berduri

Aku minta kupu kupu
IA memberiku ulat berbulu

aku sedih protes dan kecewa

namun kemudian kaktus itu berbunga,,indah,,sangat indah,,
dan ulat itu pun menjadi kupu kupu yang cantik,,

Itulah jalan TUHAN indah pada waktunya

TUHAN tidak memberi apa yang kita harapkan
tetapi IA memberi apa yang kita perlukan,,

kadang kita sedih, kecewa dan terluka,
tapi jauh di atas segalanya IA sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita,,

(via unknown)